Rabu, 19 Oktober 2016

Teknologi-Teknologi Komponen Output Terbaru

 1. Monitor : ASUS Kenalkan Monitor Tercanggih, Punya Refresh Rate 240Hz


Monitor gaming baru tersebut hadir dengan refresh rate yang sangat tinggi, yaitu 240Hz. Artinya, monitor tersebut bisa menampilkan 240 frame gambar per-detik. Kemampuan ini tentu saja jauh melampaui monitor pada umumnya, yang biasanya hanya memiliki refresh rate hingga 120Hz.
ASUS ROG Swift PG258Q juga merupakan monitor dengan refresh rate tertinggi hingga saat ini. Perlu diketahui bahwa refresh rate tersebut bukan merupakan hasil overclocking pada panelnya.     
Ya, ROG Swift PG258Q hadir dengan panel khusus yang memapu menghadirkan refresh rate 240Hz secara native. Artinya, Anda juga masih bisa menaikkan refresh rate tersebut melalui metode overclocking.
ASUS ROG Swift PG258Q juga hadir dengan teknologi NVIDIA G-Sync yang mampu mengeliminasi efek stuttering dan tearing. Sayangnya, ASUS masih belum membeberkan spesifikasi lain serta banderol harganya. Produk diperkirakan rilis awal 2017.

2. Printer : Printer Sebesar Saku Permudah Mencetak Foto Dari Smartphone


Ingin foto dicetak dengan cepat, mungkin kita akan memilih menggunakan kamera Polaroid karena menawarkan kemudahan mencetak foto langsung dari kamera tersebut. Sekarang mungkin Anda akan mulai beralih dengan printer yang dibuat oleh HP, karena printer ini secara langsung terkoneksi dengan smartphone. Jadi disaat Anda berfoto, maka dengan printer ini Anda langsung mencetaknya.
HP baru-baru ini memperkenalkan printer foto mereka yang mempunyai ukuran seperti saku baju, dengan begitu praktis bisa dibawah kemana-mana.
Nama kamera seukuran saku baju itu adalah Sprocket, printer saku ini mampu mencetak foto berukuran 2 x 3 langsung dari smartphone Anda. Kemudian agar bisa terhubung dari smartphone ke printer HP menggunakan teknologi Bluetooth.
HP mengeluarkaan dua varian warna untuk printer Sprocket, yaitu putih dengan aksen rose gold dan hitam aksen silver. Harga dari kamera Sprocket termasuk dengan kertas foto HP ZINK dibanderol seharga $129,99 (Rp1,7 juta). Uniknya kertas yang digunakan tidak mudah sobek, dan jika ingin menempelkannya ke jurnal atau buku kertas foto HP ZINK mempunyai perekat sendiri dengan cara mengupas bagian belakang kertas.
Printer Sprocket sendiri dilengkapi dengan aplikasi gratis HP Sprocket yang mendukung iOS dan Android, dimana memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan dan smartphone juga bisa mencetak foto yang berasal dari sosial media dengan menambahkan frame, teks, stiker, filter dan masih banyak lagi.

3. Earphone : Apple AirPods, Teknologi Earphone Nirkabel Ekstra Cerdas dan Ringkas


Apple resmi merilis generasi baru untuk earphone buatannya. Setelah teknologi EarPods yang hadir bersama iPhone 5 beberapa tahun lalu, kini hadir AirPods sebagai penerus. Catatan paling menarik adalah fitur koneksi nirkabel yang sangat memudahkan dan beragam sensor di dalam sepasang AirPods mungil ini.
Sama dengan namanya, AirPods tidak membutuhkan kabel alias air (udara) yaitu koneksi nirkabel. Pengguna bisa menikmati AirPods untuk melakukan panggilan telpon, menonton film atau memutar musik serta memanggil Siri dengan mudah dan cepat. Teknologi sinkronisasi yang diusung juga sangat menarik! Tinggal buka kotak dari AirPods dan dekatkan pada perangkat iOS 10, watchOS 3 atau macOS Sierra untuk menampilkan mode koneksi. Setelah itu silahkan tekan tampilan yang hadir di layar, AirPods langsung siap digunakan.
Setiap pasang AirPods dibekali dengan dual optical sensors dan accelerometers yang terhubung dengan W1 Chip buatan Apple di bagian dalam. Perangkat ini akan otomatis memutar musik jika sudah mendeteksi pemakaian sepasang AirPods serta berhenti saat salah satu dilepas – hanya aktif dalam mode panggilan telpon saja.

4. Proyektor : Teknologi Proyektor Tanpa Headset


Perangkat Virtual Reality (VR) saat ini, umumnya menggunakan headset yang dikenakan di kepala pengguna. Inisiatif terbaru dari Panoworks memungkinkan terciptanya perangkat VR tanpa headset.
Dilansir Cnet, Rabu (28/9/2016), Panoworks menggabungkan teknologi proyeksi dengan pencitraan 3D untuk menciptakan pengalaman VR. Ini akan tampil berbeda dengan perangkat VR yang sudah ada seperti Oculus Rift atau HTC Vive.
Panoworks mengandalkan proyektor laser HD yang menerjemahkan pengalaman VR. Perangkat bisa menembakkan video movie, YouTube atau games ke dalam gambar 360.
Tampilan visual bisa dimanipulasi melalui trackball, layar sentuh atau rotator melalui ruang tampilan 150 derajat. Panoworks juga menawarkan Kinect dan dukungan controller Leap Motion untuk mengendalikan perangkat dengan gerakan tangan.

5. Speaker : Uniknya Speaker Bluetooth Berbentuk Awan yang Melayang


Richard Clarkson seorang desainer asal Amerika, baru-baru ini bekerja sama dengan perusahaan teknologi elektronik Crealev Belanda, membuat sebuah speaker bluetooth berbentuk awan melayang yang tampak realistik. Produk itu diberi nama 'Levitating Cloud Speaker'.
Dengan bantuan magnet yang tertanam di dasar tempat berbentuk oval, memungkinkan awan tiruan yang berada atasnya mengapung pada jarak 1-2 inci. Awan tersebut bisa bergerak dengan rotasi penuh dan naik turun untuk menciptakan pengalaman atmosfir yang realistis.
Levitating Cloud terbuat dari serat hypoallergenidan memiliki speaker bluetooth built-in dengan ditambahkan lampu LED reaktif yang membuatnya seperti badai saat musik dengan beat yang kencang diputar.
Saat ini, Levititating Cloud belum dijual secara resmi, sementara itu lampu Smart Cloud dipatok dengan harga $3,360 atau sekitar Rp43 juta.

1 komentar: