Monitor
gaming baru tersebut hadir dengan refresh rate yang sangat tinggi, yaitu 240Hz.
Artinya, monitor tersebut bisa menampilkan 240 frame gambar per-detik.
Kemampuan ini tentu saja jauh melampaui monitor pada umumnya, yang biasanya
hanya memiliki refresh rate hingga 120Hz.
ASUS
ROG Swift PG258Q juga merupakan monitor dengan refresh rate tertinggi hingga
saat ini. Perlu diketahui bahwa refresh rate tersebut bukan merupakan hasil
overclocking pada panelnya.
Ya,
ROG Swift PG258Q hadir dengan panel khusus yang memapu menghadirkan refresh
rate 240Hz secara native. Artinya, Anda juga masih bisa menaikkan refresh rate
tersebut melalui metode overclocking.
ASUS
ROG Swift PG258Q juga hadir dengan teknologi NVIDIA G-Sync yang mampu
mengeliminasi efek stuttering dan tearing. Sayangnya, ASUS masih belum
membeberkan spesifikasi lain serta banderol harganya. Produk diperkirakan rilis
awal 2017.
2. Printer : Printer
Sebesar Saku Permudah Mencetak Foto Dari Smartphone
Ingin
foto dicetak dengan cepat, mungkin kita akan memilih menggunakan kamera
Polaroid karena menawarkan kemudahan mencetak foto langsung dari kamera
tersebut. Sekarang mungkin Anda akan mulai beralih dengan printer yang dibuat
oleh HP, karena printer ini secara langsung terkoneksi dengan smartphone. Jadi
disaat Anda berfoto, maka dengan printer ini Anda langsung mencetaknya.
HP
baru-baru ini memperkenalkan printer foto mereka yang mempunyai ukuran seperti
saku baju, dengan begitu praktis bisa dibawah kemana-mana.
Nama
kamera seukuran saku baju itu adalah Sprocket, printer saku ini mampu mencetak
foto berukuran 2 x 3 langsung dari smartphone Anda. Kemudian agar bisa
terhubung dari smartphone ke printer HP menggunakan teknologi Bluetooth.
HP
mengeluarkaan dua varian warna untuk printer Sprocket, yaitu putih dengan aksen
rose gold dan hitam aksen silver. Harga dari kamera Sprocket termasuk dengan
kertas foto HP ZINK dibanderol seharga $129,99 (Rp1,7 juta). Uniknya kertas
yang digunakan tidak mudah sobek, dan jika ingin menempelkannya ke jurnal atau
buku kertas foto HP ZINK mempunyai perekat sendiri dengan cara mengupas bagian
belakang kertas.
Printer
Sprocket sendiri dilengkapi dengan aplikasi gratis HP Sprocket yang mendukung
iOS dan Android, dimana memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan dan smartphone
juga bisa mencetak foto yang berasal dari sosial media dengan menambahkan
frame, teks, stiker, filter dan masih banyak lagi.
3. Earphone : Apple
AirPods, Teknologi Earphone Nirkabel Ekstra Cerdas dan Ringkas
Apple
resmi merilis generasi baru untuk earphone buatannya. Setelah teknologi EarPods
yang hadir bersama iPhone 5 beberapa tahun lalu, kini hadir AirPods sebagai
penerus. Catatan paling menarik adalah fitur koneksi nirkabel yang sangat
memudahkan dan beragam sensor di dalam sepasang AirPods mungil ini.
Sama
dengan namanya, AirPods tidak membutuhkan kabel alias air (udara) yaitu koneksi
nirkabel. Pengguna bisa menikmati AirPods untuk melakukan panggilan telpon,
menonton film atau memutar musik serta memanggil Siri dengan mudah dan cepat.
Teknologi sinkronisasi yang diusung juga sangat menarik! Tinggal buka kotak
dari AirPods dan dekatkan pada perangkat iOS 10, watchOS 3 atau macOS Sierra
untuk menampilkan mode koneksi. Setelah itu silahkan tekan tampilan yang hadir
di layar, AirPods langsung siap digunakan.
Setiap
pasang AirPods dibekali dengan dual optical sensors dan accelerometers yang
terhubung dengan W1 Chip buatan Apple di bagian dalam. Perangkat ini akan
otomatis memutar musik jika sudah mendeteksi pemakaian sepasang AirPods serta
berhenti saat salah satu dilepas – hanya aktif dalam mode panggilan telpon
saja.
4. Proyektor : Teknologi
Proyektor Tanpa Headset
Perangkat
Virtual Reality (VR) saat ini, umumnya menggunakan headset yang dikenakan di
kepala pengguna. Inisiatif terbaru dari Panoworks memungkinkan terciptanya
perangkat VR tanpa headset.
Dilansir
Cnet, Rabu (28/9/2016), Panoworks menggabungkan teknologi proyeksi dengan
pencitraan 3D untuk menciptakan pengalaman VR. Ini akan tampil berbeda dengan
perangkat VR yang sudah ada seperti Oculus Rift atau HTC Vive.
Panoworks
mengandalkan proyektor laser HD yang menerjemahkan pengalaman VR. Perangkat
bisa menembakkan video movie, YouTube atau games ke dalam gambar 360.
Tampilan
visual bisa dimanipulasi melalui trackball, layar sentuh atau rotator melalui
ruang tampilan 150 derajat. Panoworks juga menawarkan Kinect dan dukungan
controller Leap Motion untuk mengendalikan perangkat dengan gerakan tangan.
5. Speaker : Uniknya
Speaker Bluetooth Berbentuk Awan yang Melayang
Richard
Clarkson seorang desainer asal Amerika, baru-baru ini bekerja sama dengan
perusahaan teknologi elektronik Crealev Belanda, membuat sebuah speaker
bluetooth berbentuk awan melayang yang tampak realistik. Produk itu diberi nama
'Levitating Cloud Speaker'.
Dengan
bantuan magnet yang tertanam di dasar tempat berbentuk oval, memungkinkan awan
tiruan yang berada atasnya mengapung pada jarak 1-2 inci. Awan tersebut bisa
bergerak dengan rotasi penuh dan naik turun untuk menciptakan pengalaman
atmosfir yang realistis.
Levitating
Cloud terbuat dari serat hypoallergenidan memiliki speaker bluetooth built-in
dengan ditambahkan lampu LED reaktif yang membuatnya seperti badai saat musik
dengan beat yang kencang diputar.
Saat
ini, Levititating Cloud belum dijual secara resmi, sementara itu lampu Smart
Cloud dipatok dengan harga $3,360 atau sekitar Rp43 juta.
ok min
BalasHapussolder infrared